Selamatkan Musik Indonesia

*baru melek,cari' remote,nyalain tipi*
ddaaannnnnn jrengg jjrreennggg.....

goyang kanan,goyang kiri,break dance break dance,nyanyi nyanyi.
kostum seragam yang kadang g pandang gender.(baju' cewek dipake' cowok.nglembret sanasini.)
cowok-cowok yang keliatan banget berusaha keras biar bisa ngdance.*uummmm mungkin mereka mantan anggota cheerleader* bayangin aja.aq pernah nonton.ada 3 cowok, pke' kaos youcansee,ngdance2 yang tangannya diangkat2.kliatan bgt tuh bulu ketiak udah diwaxing.tapi yang teriak2 jg segambreng2.oooeemmjjii....

ini lagi.kumpulan cewek centil, suara cempreng, baju' sama, make up sama, gaya sama, ampe' g bisa dibedain ini yg mana itu yang siapa.*kalo' misalnya aq ketemu salah satu dari mereka,uummm ato mungkin mereka barengan deh di mall, pasti aq nggak ngeh kalo' mereka personel girlband yg notabene terkenal.*
pasti banyak yang setuju deh sama statementku barusan.

dan makin kesini, makin menggila.
jumlah personel girl/boyband g jauh beda sama jumlah personel tawuran antar pelajar.
*hikmah dari semua ini,mungkin pihak manajemen harus menyediakan stage berhektar2 buat mereka latian dan perform.*

masa musik melayu mulai berlalu, girlband dan boyband pun bertebaran.
dan mulai terorbitlah si Ayu (kemanaa kemanaa kemanaa), bersaing sengit dengan "hamil tiga bulan".

apa kabar Sandy Sandoro, Tompi, Anggun C Sasmi?
kemana perginya band bunglon?

saya tidak bermaksud meremehkan. Saya juga tidak bermaksud membandingkan.
saya hanya prihatin.
Tujuan utama pasti kejar setoran, tapi tolong.kualitas juga jangan diabaikan.
Namun, saya tetap menaruh harapan. musik masa depan pasti dapat lebih dipertanggungjawabkan.

Love You Indonesia

-Indah-